Festival Film Papua II 2019

Manusia dan kebudayaan merupakan dua unsur yang tidak terpisahkan. Manusia menciptakan kebudayaan untuk kembali membentuk manusia menjadi lebih manusiawi dalam berbagai aspek kehidupan. Dalam hal ini, modernisasi sebagai transformasi kehidupan merupakan sebuah wacana besar tentang manusia dan kebudayaan.

Salah satu aspek penting sebagai pintu masuk “kampanye” wacana besar tersebut yakni kebijakan ekonomi politik. Negara – negara dunia ke 3 kemudian mengadopsi teori – teori pertumbuhan ekonomi negara Barat untuk diimplementasikan di wilayahnya. Tujuannya, terjadi perubahan sosial ekonomi di wilayah dunia ke 3 termasuk Indonesia yang pada akhirnya berdampak ke masyarakat adat, terutama masyarakat adat Papua.

Pada tanggal 7-9 Agustus 2018 mendatang, Papuan Voices akan kembali menyelenggara Festival Film Papua ke-II (FFP II). FFP II akan dilaksanakan di Kota Jayapura. Tema FFP II adalah Masyarakat adat Papua di Tengah Arus modernisasi. Tema ini kami pilih sebagai bentuk respon terhadap situasi di Tanah Papua saat ini dan menjelaskan posisi masyarakat adat di tengah arus pembangunan dan investasi yang makin banyak masuk ke Tanah Papua. Kami berharap tema ini memberi ruang bagi para filmaker untuk mengkritisi realita di Papua, terkait implementasi teori medernisasi dan dampaknya terhadap masyarakat di Papua, teristimewa masyarakat adat Papua.

FFP II bertujuan untuk memperkenalkan situasi masyarat adat Papua dan berbagai permasalahannya lewat film documenter, membangun kesadaran publik akan isu-isu penting yang dihadapi oleh masyarakat adat Papua, mendorong dan memperkenalkan filmmaker muda Papua yang terampil dalam produksi dan distribusi film documenter dan sebagai wadah untuk memperkuat jaringan filmmakers di Tanah Papua.

Sebagai bagian dari rangkaian kegiatan FFP II, akan diselenggarakan pelatihan film di wilayah-wilayah Komunitas Papuan Voices, Worskhop media, dan kompetisi Film.

Kompetisi film adalah salahsatu kegiatan penting dari Festival ini di mana film-film terbaik hasil kompetisi akan diputarkan saat festival berlangsung. Informasi lengkap mengenai kompetisi dapat dilihat pada Lampiran Pengumuman Kompetisi Festival Film Papua.

Tentang Papuan Voices

Papuan Voices adalah Komunitas Filmmaker Papua yang fokus memproduksi dokumenter berdurasi pendek tentang Manusia dan Tanah Papua. Filmmaker Papua hendak menyampaikan pesan-pesan kepada seluruh lapisan komunitas masyarakat di Tanah Papua, Indonesia dan Internasional untuk melihat Papua melalui “mata” orang Papua sendiri dalam bentuk film dokumenter.

Saat ini Papuan Voices tersebar di 6 daerah di Tanah Papua, yakni: Biak, Jayapura, Keerom, Wamena, Merauke dan Sorong dan Raja Ampat.

Contact Person

Koordinator umu Papuan Voices: Max Binur (082198496915)

Ketua Panitia FFP II: Harun Rumbarar (081247562890)

Sekretaris Panitia FFP II: Bernard Koten (081260241970)

Download/Unduh

Formulir diisi dan diterima panitia (festivalfilmpapua@gmail.com) selambat-lambatnya 10 Juli 2017.

SELENGKAPNYA:

PENGUMUMAN KOMPETISI FESTIVAL FILM PAPUA

Jayapura, 7 – 9 Agustus 2018

Syarat dan Ketentuan Umum:

Pendaftaran festival adalah GRATIS.
Usia minimal Peserta 17 tahun. Jika usia belum mencapai 17 Tahun, wajib ada pendamping.
Film berjenis Dokumenter.
Durasi film maksimal 30 menit termasuk opening dan credit title.
Film bercerita tentang manusia dan alam Papua.
Materi film wajib menyertakan 2 buah foto atau screenshot film.
Film yang disertakan tidak melanggar Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI) termasuk materi foto, grafis, musik. Jika menggunakan materi orang lain, wajib menyertakan sumber. Bila  ada pelanggaran maka menjadi tanggung jawab peserta atau pembuat film.
Film yang masuk akan diarsip oleh Papuan Voices untuk dipromosikan dan didistribusikan,  bukan dengan tujuan komersial.
Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI) pada karya film yang dilombakan akan tetap dimiliki oleh peserta.
Film bisa menggunakan Bahasa daerah dengan terjemahan bahasa Indonesia.
Karya film yang digunakan harus orisinal dan tidak menjiplak.
Karya film yang dilombakan diproduksi setelah 1 Januari 2016
Belum pernah diikutkan dalam kompetisi Festival Film Papua
Jika di kemudian hari ditemukan bukti bahwa karya pemenang diragukan keasliannya, maka  penyelenggara berhak membatalkan dan menarik penghargaan/hadiah yang diberikan.
Keputusan juri bersifat final dan tidak bisa diganggu gugat.

Jadwal Pelaksanaan

Penerimaan karya Film oleh Panitia Tanggal 01 Juni sampai 10 Juli 2018.
Seleksi film Tanggal 16 Juli 2017 sampai 20 Juli 2018.
Pengumuman 10 film terbaik Tanggal 25 Juli 2018.
Pengumuman 3 film terbaik Tanggal 07 Agustus 2018 saat pembukaan Festival Film Papua.
Pengumuman Pemenang dan Film Pilihan Penonton Tanggal 09 Agustus 2018 saat puncak Festival Film Papua.

Cara Pengiriman Karya

Mengunduh Formulir Pendaftaran di website, page facebook, mengirim email ke panitia atau menghubungi panitia Festival Film Papua di Wilayah masing-masing untuk mendapatkan Formulir.
Mengisi formulir Formulir Pendaftaran.
Mengirimkan Formulir Pendaftaran yang sudah diisi beserta link film ke email Panitia Festival Film Papua ATAU
Mengirimkan Formulir Pendaftaran yang sudah diisi beserta Flashdisk atau CD berisi film ke alamat Panitia Festival Film Papua terdekat di wilayah masing-masing:

Biak, Supiori, Yapen Waropen dan sekitarnya:

Jl. Yos sudarso, Belakang Kantor Telkom Biak, Papua

Kontak person: Andrio (081382764293)

Wamena dan sekitarnya:

Rumah Bina Jl. Tolikara Kompleks Misi Distrik Wamena Kota Kabupaten Jayawijaya

Kontak Person: Flori (081337629288)

Sorong dan sekitarnya:

Belantara Papua Jln. Puyuh No. 3 Kampung Pisang Remu Utara Kota Sorong Kontak Person: Max (082198496915)

Jayapura dan sekitarnya:

Tabloid Jubi Jalan Sakura Gg Jati 1-A5 Perumnas II Waena Kota Jayapura Kontak Person: Elisabet (081240490502)

Keerom dan sekitarnya:

Gereja Katolik ST. Willibrodus Arso Kota Jalan Trans Irian, Distrik Arso, Kabupaten Kerom Kontak Person: Harun (081247562890)