Sa Butuh Ko Pu Cinta
Sutradara:Benedicta Lobya, Franky Lokobal dkk

Durasi: 16 menit 21 detik.
Lokasi : Wamena

Lebih dari 300 anak hidup di sekitar jalan Irian, Pasar Jibama, dan beberapa tempat lain di Wamena. Mereka adalah anak-anak yang harusnya berada dalam kelas dan belajar untuk kehidupan masa depan yang lebih baik. Namun kini mereka terjerumus dalam kerasnya hidup di Kota Wamena.Setiap hari mereka tidur di emperan toko beralaskan karton berselimutkan karung bekas serta beratapkan langit. Untuk menopang hidupnya, anak-anak ini bekerja apa saja yang bisa mendatangkan uang. Mereka mengangkat barang milik para pedagang di ruko-ruko di jalan Irian atau menutup kendaraan dengan karton agar tidak terpapar panas matahari.

Kesulitan hidup setiap harinya membuat anak-anak ini terjerumus dalam dunia hitam di jalanan.Anak-anak ini menghirup lem Aibon untuk menghalau beban hidupnya.Namun Aibon tidak mampu menghancurkan rasa kemanusiaan dalam diri mereka. Saling perhatian terhadap sesama yang lain tetap tinggi. Mereka pun tetap ramah terhadap masyarakat lain meski kerjanya seringkali tidak dihargai sebagaimana mestinya.Meski demikian, masyarakat menstigma mereka sebagai anak jalanan yang berbahaya.

Masyarakat biasanya menjauhi anak-anak ini namun tak ingin mendekati mereka untuk mengetahui kehidupan mereka.Mereka bukanlah anak-anak jalanan yang harus ditakuti.Mereka adalah anak-anak Bangsa Papua yang tidak membutuhkan cercaan dan hinaan.Mereka butuh perhatian. Anak-anak ini katakan, Sa Butuh Ko Pu Cinta.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.